Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara keseimbangan kehidupan kerja yang dimediasi stres kerja, kepuasan kerja dan komitmen kerja terhadap kualitas kehidupan kerja pada karyawan PT. KPI. Hal ini dilatar belakangi oleh masih ada sebanyak 55.554.456 penduduk Indonesia yang ternyata bekerja lebih dari batas waktu yang telah ditentukan dalam Undang- Undang Ketenagakerjaan, serta masih ada sebanyak 14.067.722 penduduk Indonesia berkerja dibawah aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada karyawan yang telah memenuhi syarat. Penelitian ini menggunakan random sampling dimana seluruh karyawan memiliki kesempatan yang sama. Pengukuran sampel dengan cara menyebarkan kuesioner sebagai uji pendahuluan kepada 30 responden sebagai upaya dalam memastikan dimensi dan item kuesioner sudah valid dan reliabel menggunakan program Smartpls. Selanjutnya kuesioner disebarkan kepada 100 responden sebagai penelitian aktual yang telah memenuhi syarat untuk dilanjutkan analisis data. Data tersebut telah memenuhi syarat uji validitas, reliabilitas, uji normalitas, multikolonieritas, pengukuran outer model dan pengukuran inner model. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kualitas kehidupan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, kualitas kehidupan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja karyawan, kualitas kehidupan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap stres kerja karyawan, kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap keseimbangan kehidupan kerja karyawan komitmen kerja berpengaruh signifikan terhadap keseimbangan kehidupan kerja karyawan, stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap keseimbangan kehidupan kerja karyawan pada karyawan, dan stres kerja, kepuasan kerja dan komitmen kerja memediasi pengaruh antara kualitas kehidupan kerja terhadap keseimbangan kehidupan kerja karyawan PT. KPI. Penelitian ini diharapkan dapat membantu PT. KPI dalam memberikan saran mengenai pengaruh hubungan antara kualitas kehidupan kerja terhadap keseimbangan kehidupan kerja dimediasi stres kerja, kepuasan kerja dan komitmen kerja. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan bisa menjadi referensi para industri keuangan dalam mengembangkan ilmu manajemen.