Kerja rotasi dapat menganggu jam biologis tubuh yang disebut dengan sistem sirkadian. Saat malam hari, sistem sirkadian mengatur agar kita dapat tertidur dengan cara meregulasi hormon dan neurotransmitter. Kerja rotasi dapat menyebabkan gangguan pada sistem sirkadian yaitu bergesernya irama sekresi melatonin menjadi tidak normal, metabolisme serotonin menjadi terganggu, dan juga menyebabkan gangguan osilasi sirkadian glukokortikoid sehingga menurunkan serotonin yang berdampak pada timbulnya depresi. Walaupun banyak jurnal yang telah meneliti hubungan kerja rotasi dengan depresi pada pekerja harian yang menggunakan kuesioner SDS namun belum banyak yang meneliti tentang hubungan kerja rotasi dengan depresi ringan yang dinilai dengan kuesioner PHQ-9 pada perawat yang bekerja rotasi malam dua kali per minggu / Shift work can disturb the body's biological clock called the circadian system. At night, circadian systems will regulate hormones and neurotransmitters to make us fall asleep. Shift work can cause disturbances in the circadian system, such as the shifting of the melatonin secretion rhythm, serotonin metabolism is disrupted, and also causes a disturbance of circadian oscillations of glucocorticoids which reduce serotonin which has an impact on depression. Although many journals have examined shift work relations with depression in public worker using SDS questionnaire but many of them have not examined association between shift work and mild depression using PHQ-9 in nurses with night rotation twice per week.