Dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan di sektor utama indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari beberapa pendekatan rasio utang Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER), Size Firm, Sales Growth terhadap rasio profitabilitas dengan Return On Assets (ROA) dan rasio pasar dengan Price Earning to Ratio (PER). Populasi dalam penelitian ini adalah daftar perusahaan di Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2019. Penentuan sampel dalam penelitian ini berdasarkan metode purposive sampling, dimana sampel perusahaan dipilih berdasarkan pada kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Sampel yang digunakan pada penelitian ini ada sebanyak 39 perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, struktur modal yang digunakan berdasarkan hasil uji t variabel struktur modal yang paling berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan adalah Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER), Size Firm, Sales Growth terhadap Return on Assets (ROA), namun untuk Price Earning to Ratio (PER) hanya variabel independen DER yang berpengaruh signifikan. Secara simultan Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Size Firm dan Sales Growth memiliki pengaruh terhadap Return On Assets (ROA), tetapi tidak memiliki pengaruh terhadap Price Earning to Ratio (PER). Kata kunci: Struktur modal, Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Size Firm, Sales Growth, Price Earning to Ratio(PER), Return On Assets (ROA)