Latar belakang :Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyebab penyakit kematian ketiga di dunia berdasarkan WHO. Pada tahun 2013, angka prevalensi kejadian PPOK di Indonesia sebesar 3.7% dan terus memuncak hingga sekarang. PPOK merupakan penyakit yang memiliki hubungan erat dengan rokok. Indonesia dengan prevalensi jumlah perokok tertinggi di ASEAN. Rokok secara progresif meningkatkan peradangan dan menurunkan fungsi paru. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara rokok dengan penurunan fungsi paru. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks brinkman dengan fungsi paru pada pasien PPOK stabil. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi potong lintang yang dikategorikan dalam studi analitik komparatif kategorik tidak berpasangan. Populasi sampel pada penelitian ini adalah pasien PPOK stabil Rumah Sakit Siloam, Lippo Village. Sampel penelitian diperoleh dengan metode consecutive sampling. Hasil data yang diperoleh akan diolah menggunakan Microsoft Excel 2019 dan analisa data menggunakan Program SPSS 25.0. Uji statistik data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara indeks brinkman dengan fungsi paru VEP1, KVP, VEP1/ KVP (p value=0,012; 0,015; 0,024) pada pasien PPOK stabil di Rumah Sakit Siloam. Lippo Village Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara indeks brinkman dengan fungsi paru pada pasien PPOK stabil di Rumah Sakit Siloam, Lippo Viillage / Background: Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is the third leading cause of death in the world according to WHO. In 2013, the incidence of COPD in Indonesia was 3.7% and continues to peak until now. COPD is a disease that is closely related to smoking. Indonesia with the highest prevalence of smokers in ASEAN. Cigarettes progressively increase inflammation and decrease lung function. Several studies have shown association between smoking and decreased lung function. Objectives: To identify the relation the relationship between brinkman index and lung function in COPD patients. Methods: This research is a cross-sectional study method which was categorized in an unpaired categorical comparative analytic study. The sample population in this study were COPD patients at Siloam Hospital, Lippo Village. The sample was obtained by consecutive sampling method. The result of the data will be processed using Microsoft Excel 2019 and data analysis using SPSS 25.0 program. Statistical test data used the Chi-Square test. Result: This study shows significant correlation between brinkman index and lung function of FEV1, FVC and ratio FEV1/ FVC (p value=0.012, 0.015, 0,024) in stable COPD patients at Siloam Hospital, Lippo Village. Conclusion: There is significant relationship between brinkman index and lung function in stable COPD patients at Siloam Hospital, Lippo Village.