Manajemen inventory merupakah salah satu hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan terutama yang bergerak di bidang jual beli barang berbentuk fisik dan memiliki variasi serta stock yang cukup banyak. Tanpa adanya manajemen inventory, maka akan membuka kemungkinan bagi perusahaan untuk memiliki stock yang berlebih atau terbengkalai (overstock) serta memungkinkan terjadinya stock out yang dapat menyebabkan terhentinya proses bisnis. Untuk dapat mengontrol inventory, metode yang digunakan adalah metode min-max dan data yang digunakan adalah data transaksi keluar barang yang terjadi pada 26 hari terakhir. Peneliti memutuskan untuk menggunakan metode min-max karena untuk mengontrol level persediaan, diperlukan batas minimum dan maximum agar dapat menghindari overstock dan stock out. Pada penelitian kali ini, peneliti akan merancang sebuah sistem berbasis web yang akan membantu perusahaan dalam hal manajemen inventory dan pengambilan keputusan dalam menentukan jumlah re-order. Penelitian ini akan menghasilkan sistem dengan fitur untuk menjaga inventory agar tidak terjadi overstock dan stock out serta menghasilkan prediksi jumlah re-order untuk masing-masing produk./Inventory management is one of the most important things for a company especially for those who engaged in buying and selling physical products and have many variations and stocks. Without inventory management, there will be chance for the company to experience overstock and stock out which cause the business process to stop. To be able to control inventory, the min-max stock method will be used and the transaction data from the last 26 days will be used. Researcher decided to use the min-max stock method because to be able to control the inventory level, the minimum and maximum limit is needed to avoid overstock and stock out. In this research, a web-based system will be planned which can help the company in inventory management and decision making in determining the re-order quantity. This research will produce a system with features such as to manage inventory so that overstock and stock out is avoided and to provide a prediction on re-order quantities for each product.