Situs jejaring sosial merupakan layanan berbasis web yang dapat digunakan individu untuk menghubungkan sekelompok pengguna yang saling berkomunikasi, membuat koneksi satu dan koneksi lainnya ke dalam sebuah sistem (Ellison, 2007). Jejaring sosial mempunyai dampak positif serta negatif bagi penggunanya. Olek karena itu, diperlukan sikap yang tegas dan self-concept yang baik agar remaja tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat signifikansi antara self-concept dengan sikap terhadap situs jejaring sosial SMA X di Tangerang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Instrumen yang dipakai adalah kuesioner yang dikembangkan dari teori sikap menurut Azwar (1998) dan teori self-concept menurut Marsh (2006). Pengambilan sampel menggunakan teknik saturated sampling. Sampel yang diambil adalah remaja yang berusia 15-17 tahun dan masih menempuh pendidikan SMA di Tangerang. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada 253 remaja di SMA X Tangerang. Setelah dilakukan uji korelasi, didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang positif antara self-concept dan sikap terhadap situs jejaring sosial siswa SMA X di Tangerang (r = 0,103; p = 0,103). Dari hasil tersebut, beberapa dimensi berkorelasi positif dan dimensi lain tidak berkorelasi negatif.