Project-based Language Learning (PjBLL) is an active learning approach that uses project as a media for students to explore and gain new knowledge through reallife or hands-on experience. For this research, PjBLL was adapted and adjusted to Indonesian Language for Foreign Speakers (ILFS) context. Case study method was used to learn how PjBLL encouraged productive language skills (speaking and writing) of basic level ILFS students at XYZ language centre. Data collection was done by doing classroom observation, documentation, interview and giving questionnaire to 9 basic level ILFS students who took the February – May 2018 program at XYZ language centre. Further interview was done from August – September 2018. However, only seven out of nine students were available for the follow-up interview. Therefore, only data from these seven students were analysed. The result shows that the application of PjBLL can encourage students‘ motivation and students‘ productive language skills, mainly speaking skill. However, the students writing skill doesn‘t show much improvement. The result of PjBLL evaluation indicates that students of basic level ILFS focus in improving their speaking skill more than their writing skill. / Pembelajaran Bahasa Berbasis Proyek (PBBP) adalah suatu pendekatan pembelajaran aktif yang memanfaatkan proyek sebagai media pemelajar untuk mengekplorasi dan mendapatkan pengetahuan baru melalui pengalaman langsung atau tangan pertama. Untuk penelitian ini PBBP diadaptasi dan disesuaikan dengan konteks BIPA. Penelitian dalam bentuk studi kasus digunakan untuk mempelajari bagaimana penerapan PBBP dapat mendorong keterampilan berbahasa produktif (berbicara dan menulis) pemelajar BIPA tingkat dasar di lembaga bahasa XYZ. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi kelas, dokumentasi, wawancara, dan angket yang diberikan kepada sembilan pemelajar BIPA tingkat dasar yang mengikuti program pada bulan Februari – Mei 2018 di lembaga XYZ. Wawancara lanjutan dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2018. Tujuh dari sembilan pemelajar ikut serta dalam wawancara tersebut. Oleh karena itu, data yang dianalisa adalah data dari ketujuh pemelajar tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBBP berhasil mendorong motivasi dan keterampilan berbahasa produktif pemelajar, khususnya keterampilan berbicara. Akan tetapi, keterampilan menulis pemelajar tidak menunjukkan banyak perkembangan. Hasil evaluasi pelaksanaan PBBP menunjukkan bahwa para pemelajar BIPA tingkat dasar lebih mementingkan perbaikan keterampilan berbicara mereka dibandingkan keterampilan menulis.