Strategi komunikasi merupakan hal penting dalam sebuah organisasi untuk mencapai visi dan misinya. Penerapan strategi komunikasi yang baik akan membantu organisasi dalam mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Namun, dengan banyaknya informasi, organisasi perlu mengelola dengan baik segala informasi yang ada, seperti isu perlindungan konsumen. Perlindungan konsumen merupakan pemahaman penting yang harus ditanamkan dalam diri masyarakat. Dalam penelitian ini, fokus permasalahan yang diangkat adalah penerapan strategi komunikasi organisasi pemerintahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat yang pada saat ini masih belum menjadi konsumen berdaya, pengelolaan informasi organisasi menjadi sebuah pondasi dalam menjaring dan mengkomunikasikan pesan perlindungan konsumen kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma interpretif. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan penelitian sebanyak 7 orang, menghasilkan temuan bahwa strategi komunikasi KementerianPerdagangan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlindungan konsumen meliputi menerima dan menyalurkan informasi kepada pemangku kepentingan, mengelola pengetahuan pegawai untuk bisa bekerjasama, serta berkoordinasi dan komunikasi antar unit teknis/Communication strategy is important in an organization to achieve its vision and mission. The application of a good communication strategy will help the organization in communicating the message it wants to convey to the public. However, with a lot of information, organizations need to properly manage all available information, such as consumer protection issues. Consumer protection is an important understanding that must be instilled in society. In this study, the focus of the problem raised is the application of communication strategies of government organizations in increasing public awareness which at this time are still not empowered consumers, organizational information management becomes a foundation in capturing and communicating consumer protection messages to the public. This study uses a qualitative method with an interpretive paradigm. Based on the results of interviews with 7 research informants, it was found that the Ministry of Trade's communication strategy in increasing public awareness about consumer protection includes receiving and distributing information to stakeholders, managing employee knowledge to be able to work together, as well as coordinating and communicating between technical units