Pariwisata merupakan salah satu industri yang telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Industri ini diperkirakan akan terus mengalami peningkatan tajam dalam tahun mendatang dan akan menjadi tulang punggung ekonomi yang diandalkan oleh setiap negara, baik negara maju maupun negara berkembang. Di akhir tahun 2019 sampai dengan saat ini, Industri pariwisata terkena dampak dari pandemi covid-19. Banyak destinasi pariwisata yang berusaha untuk segera bangkit dari keterpurukan ini dengan melakukan penataan ulang destinasi yang berdasarkan dengan prinsip pariwisata berkelanjutan sesuai dengan saran yang dinyatakan oleh UNWTO. Melihat hal ini, maka Pemerintah Indonesia melihat pentingnya Destinasi Pariwisata di Indonesia untuk mulai menata destinasi sesuai dengan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksplorasi. Pemahaman yang menyeluruh terhadap kriteria dan indikator dari standar destinasi pariwisata berkelanjutan belum terlihat secara jelas. Selain daripada itu, penerapan standar Pariwisata Berkelanjutan yang dilakukan secara berkala dan konsisten oleh setiap destinasi terhadap kriteria dan indikator dari setiap standar Destinasi Pariwisata Berkelanjutan terutama bagi Destinasi yang telah mengikuti bahkan memenangi ISTA belum memahami secara menyeluruh terutama pada dampak dan manfaat dari standar pariwisata berkelanjutan serta kendala yang dihadapi di dalam melakukan penerapan standar pariwisata berkelanjutan di Destinasi. Penelitian ini untuk mengukur penerapan pengukuran terhadap 4 pilar standar pariwisata berkelanjutan pada destinasi yang dipilih sebagai lokasi penelitian serta menggunakan 2 Destinasi yang dijadikan sampel yakni ITDC The Nusa Dua Bali yang mewakili Kategori Urban serta Desa Wisata Nglanggeran yang mewakili Kategori Rural. Penelitian ini diharapakan mampu memberikan gambaran terhadap implikasi dan dampak dari penerapan standar pariwisata berkelanjutan untuk dapat ditindaklnajuti melalui rancangan kegiatan kerja dan pengembangan ke depan bagi destinasi yang ada di Indonesia untuk dapat membangun destinasi yang lebih berkelanjutan. Penelitian tentang penerapan standar destinasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia belum banyak tersedia. Keyword: pariwisata, berkelanjutan, standar, destinasi, indonesia