Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pelayanan resep obat jadi pada pasien pulang rawat inap beserta faktor-fakrtor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif. Data dikumpulkan secara prospektif melalui pengamatan langsung dan pencatatan waktu tunggu pelayanan resep dalam lembar pengumpul data. Sampel yang digunakan sebanyak 91 sampel, dengan teknik random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah waktu rata-rata pelayanan resep pasien pulang obat jadi 55,23 menit yang terdiri dari waktu proses pengerjaan 16,13 menit dan lead time 39,09 dan faktor yang mempengaruhi waktu pelayanan adalah pengantar obat menunggu banyak obat yang siap diantar terlebih dahulu, adanya waktu untuk breefing di pagi hari dan melakukan pemeriksaan narkotik psikotropik harian dan kurangnya Tenaga Teknis Kefarmasian pada saat jam penyiapan dosis satu hari di bangsal perawatan / Pharmacy services in hospitals are an inseparable part of the hospital health care system that is oriented to patient care. This study aims to determine the time of prescription drug service for hospitalized patients and the factors that influence it. This research is a descriptive observational study. Data were collected prospectively through direct observation and recording waiting times for prescription services in data collection sheets. The sample used was 91 sample, with random sampling technique. The results of this study are the average time for prescription services for patients to go home for finished drugs is 55.23 minutes which consists of processing time 16.13 minutes and lead time 39.09 and the factor that affects service time is drug delivery, waiting for many drugs to be ready to be delivered. Firstly, there is time for briefing in the morning and conducting daily psychotropic narcotic checks and the lack of Pharmacy Technicians during the one-day dosage preparation hours in the treatment ward