Penggunaan tenaga kerja asing, penanaman modal asing, dan pembangunan infrastruktur merupakan tiga hal yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Masuknya penanaman modal biasanya berarti juga masuknya tenaga kerja asing, dan penanaman modal dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi, diberlakukan sejumlah peraturan perundang-undangan terkait penggunaan tenaga kerja asing. Penelitian ini menganalisis peraturan perundang-undangan tersebut yang mengatur penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia dari tahun 2015 hingga tahun 2019, dilihat dari keselarasan keseluruhan peraturan perundangundangan, implementasinya dalam praktik, dan ketentuan peraturan perundangundangan yang ideal dalam mengatur penggunaan tenaga kerja asing. Penelitian ini bersifat yuridis normatif dan preskriptif dengan pendekatan perundangundangan dan pendekatan konseptual. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa hasil penelitian kepustakaan. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori keadilan, teori sistem hukum, dan teori hukum responsif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peraturan penggunaan TKA di Indonesia dapat menciptakan iklim investasi yang naik dan tidak membuat TKA lebih mendominasi pasar kerja Indonesia dibandingkan dengan tenaga kerja Indonesia. Meskipun demikian, didapati bahwa peraturan yang berlaku masih kurang selaras, dan pengawasan serta implementasinya masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal alih teknologi dan ilmu pengetahuan.