Hak mendahulu antara tagihan kreditur separatis dengan tagihan pajak dalam kepailitan

Nuruddin, Nuruddin (2021) Hak mendahulu antara tagihan kreditur separatis dengan tagihan pajak dalam kepailitan. Doctoral thesis, Universitas Pelita Harapan.

[thumbnail of Title] Text (Title)
Title_watermark.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[thumbnail of Abstract]
Preview
Text (Abstract)
Abstract.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (94kB) | Preview
[thumbnail of ToC]
Preview
Text (ToC)
ToC.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Chapter1]
Preview
Text (Chapter1)
Chapter1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Chapter2] Text (Chapter2)
Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[thumbnail of Chapter3] Text (Chapter3)
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[thumbnail of Chapter4] Text (Chapter4)
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (15MB)
[thumbnail of Chapter5] Text (Chapter5)
Chapter5.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (876kB)
[thumbnail of Bibliography]
Preview
Text (Bibliography)
Bibliography.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dengan semakin majunya perekonomian dan pembangunan serta aktivitas dunia yang semakin meningkat dan mengingat modal yang dimiliki oleh para pengusaha pada umumnya sebagian besar berasal dari pinjaman pihak lain, maka akan meningkatkan pula permasalahan utang-piutang dalam masyarakat. UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UUK-PKPU) merupakan salah satu perangkat hukum nasional yang salah satu tujuannya adalah untuk menyelesaikan utang piutang secara adil, cepat transparan dan effisien. Didalam UUK-PKPU masih terdapat ketentuan-ketentuan yang dirasakan masih tidak komprehensif dan mengandung disharmoni sehingga mengakibatan pihak-pihak yang terlibat didalamnya seringkali tidak mendapatkan jaminan perlindungan hukum, kepastian hukum dan keadilan. Salah satu persoalan yang dapat menimbulkan persoalan adalah persoalan hak mendahulu antara tagihan kreditur separatis dan tagihan pajak didalam penyelesaian proses kepailitan. Didalam penelitian yang dilakukan dapat diketahui ada norma-norma didalam UUK-PKPU yang masih besifat multi tafsir sehingga tidak berjalan harmonis dan mengakibatkan timbulnya persoalan baru berupa banyaknya gugatan di pengadilan niaga, untuk itu diperlukan suatu aturan revisi terhadap norma tersebut agar supaya tujuan dibuatnya UUK-PKPU sebagai perangkat hukum nasional untuk menyelesaikan utang piutang secara secara adil, cepat transparan dan effisien dapat tercapai.
Item Type: Thesis (Doctoral)
Creators:
Creators
NIM
Email
ORCID
Nuruddin, Nuruddin
NIM01657180023
Nurdin_np@yahoo.co.id
UNSPECIFIED
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Pramono, Nindyo
NIDN0018075404
nindyopramono@gmail.com
Thesis advisor
Soelistyo Budi, Henry
NIDN9990388304
henry.soelistyo@uph.edu
Uncontrolled Keywords: Hak Mendahulu ; Tagihan Kreditur Separatis ; Tagihan Pajak
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: University Subject > Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Law > Doctor of Law
Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Law > Doctor of Law
Depositing User: Users 20585 not found.
Date Deposited: 09 Sep 2021 01:33
Last Modified: 09 Sep 2021 01:33
URI: http://repository.uph.edu/id/eprint/42313

Actions (login required)

View Item
View Item