Latar belakang: Pada masa ini, teknologi informasi berkembang sangat cepat dan membuat banyak orang sudah kenal dengan gadget. Popularitas jasa kesehatan melalui internet pun meningkat. Banyak kelebihan dari konsultasi kesehatan online atau dalam jaringan (daring) dan konsultasi medis secara langsung atau luar jaringan (luring). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbandingan kepuasan antara pasien yang melakukan konsultasi medis secara daring dan luring. Hipotesis: Terdapat perbedaan kepuasan antara pasien yang melakukan konsultasi medis secara daring dan luring. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi analitik komparatif kategorik tidak berpasangan yang menggunakan metode potong lintang dan metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Alat pengukuran yang digunakan adalah adaptasi dan terjemahan PSQ 18 ke dalam Bahasa Indonesia dan berupa Google Form. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Chi Square, uji korelasi, uji stratifikasi, dan uji reliabilitas. Hasil Penelitian: Data yang diambil bertotal 72 responden, 36 sampel untuk setiap kelompok. Pada karakteristik jenis kelamin, laki-laki sebanyak 25 orang (34,7%) dan perempuan sebanyak 47 orang (65,3%). Pada karakteristik usia, 20- 25 tahun sebanyak 63 orang (87,5%), 26-30 tahun sebanyak 4 orang (5,5%), 31- 35 tahun sebanyak 2 orang (2,8%), dan 36-40 orang sebanyak 3 orang (4,2%). Untuk lama pasien mengenal dokter, kurang dari 3 tahun sebanyak 44 orang (61,1%) dan lebih dari 3 tahun sebanyak 28 orang (38,9%). Penelitian ini menunjukan terdapat perbedaan kepuasan antara pasien yang melakukan konsultasi medis secara daring dan luring. Pasien yang melakukan konsultasi medis luring lebih puas (66,7%) dibandingkan pasien yang melakukan konsultasi medis daring (41,6%). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara cara pasien berkonsultasi, baik secara daring dan luring terhadap kepuasan pasien, yang didapatkan bahwa pasien yang melakukan konsultasi medis luring memiliki kepuasan yang lebih baik dibandingkan konsultasi medis daring, namun terdapat faktor perancu yaitu lama pasien mengenal dokter. Kata Kunci: kepuasan pasien, konsultasi medis daring, konsultasi medis luring