Limbah B3 menjadi salah satu faktor pencemaran lingkungan, contohnya adalah pewarna dan logam berat tembaga. Limbah pewarna dan tembaga sangat mencemari lingkungan karena keduanya tidak dapat terurai secara alami dan akan terakumulasi di alam, sehingga limbah ini dapat masuk ke dalam rantai makanan manusia dan menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk mengatasi masalah limbah pewarna dan tembaga. Solusi yang paling murah, ramah lingkungan, dan efektif adalah bioremediasi dengan bakteri. Satu jenis bakteri dapat memiliki banyak kemampuan, sehingga potensi ini perlu dimanfaatkan untuk mengatasi masalah limbah pewarna dan tembaga secara sekaligus. Namun, belum banyak penelitian mengenai bakteri yang dapat mendekolorisasi pewarna sekaligus resisten terhadap tembaga. Bakteri Acinetobacter sp. strain CN5 telah diteliti memiliki kemampuan resistensi terhadap tembaga, namun kemampuan dekolorisasinya belum pernah diteliti meskipun bakteri genus ini memiliki enzim yang menunjang aktivitas dekolorisasinya. Sehingga, penelitian ini akan menguji kemampuan dekolorisasi dari bakteri Acinetobacter sp. strain CN5. Dari 12 pewarna uji, bakteri Acinetobacter sp. strain CN5 dapat tumbuh pada 11 pewarna, yaitu methylene blue, congo red, mordant orange, reactive black, direct yellow, basic fuchsin, reactive orange, disperse orange, remasol merah, wantex kuning, dan wantex merah. Aktivitas dekolorisasi terbaik dari bakteri Acinetobacter sp. strain CN5 ditunjukkan pada pewarna methylene blue (57.64 %), congo red (53.17 %), basic fuchsin (91.37 %), dan wantex merah (67.50 %). Bakteri Acinetobacter sp. strain CN5 juga memiliki resistensi tinggi terhadap keempat pewarna tersebut, yaitu 500 ppm pada methylene blue, basic fuchsin, dan wantex merah, dan 450 ppm pada congo red. Pertumbuhan dan dekolorisasi bakteri Acinetobacter sp. strain CN5 menghasilkan hasil yang baik ketika ditambahkan 3 mM Cu, yang menunjukkan bakteri dapat menjalankan aktivitas dekolorisasi pewarna dan resistensi tembaga secara sekaligus. Penelitian ini menunjukkan bahwa bakteri Acinetobacter sp. strain CN5 dapat bekerja sebagai bakteri bioremediasi pewarna dan tembaga yang baik dengan potensi yang masih terbuka untuk penelitian selanjutnya terhadap bakteri ini.