Nanopartikel merupakan material dengan ukuran diameter partikel <1000 nm. Nanopartikel ZnO dapat disintesis dengan ekstrak tanaman. Daun Binahong telah diketahui memiliki kandungan fitokimia. Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan daun binahong dalam sintesis nanopartikel ZnO. Tahap pendahuluan penelitian ini adalah ekstraksi daun binahong dan tahap utama adalah sintesis nanopartikel ZnO dengan cara mencampurkan seng asetat dengan berat ekstrak berbeda (0,25, 0,5, dan 0,75g) pada 65-75C dan pH 8, lalu nanopartikel ZnO yang terbentuk dikalsinasikan dengan suhu berbeda (100, 300 dan 500oC). Ekstrak daun binahong memiliki IC50, total fenolik dan total flavonoid sebesar 47,98 ppm, 47,4 mg GAE/g, dan 137,367 mg QE/g. Nanopartikel ZnO dengan penambahan berat ekstrak 0,25 g dan kalsinasi suhu 300o C memiliki aktivitas antibakteri terbaik dengan diameter penghambatan sebesar 8,22 pada S. aureus dan 7,82 mm pada E. coli. Bentuk morfologi nanopartikel ZnO dengan kalsinasi 300oC adalah bulat serta distribusi partikel yang menyebar dan merata dibandingkan dengan nanopartikel ZnO tanpa kalsinasi. Nanopartikel ZnO tanpa kalsinasi memiliki ukuran sebesar 1580,4 nm dan nanopartikel ZnO dengan kalsinasi 300o C memiliki ukuran sebesar 943,8 nm.