Nanopartikel dalam dunia pangan dapat diaplikasikan salah satunya untuk mempermudah penyerapan nutrisi fungsional ke seluruh tubuh. Salah satu sumber lokal Indonesia yang potensial untuk sintesis nanopartikel adalah pirdot (Saurauia vulcani Korth.). Penelitian ini bertujuan untuk mensintests nanopartikel seng oksida dengan ekstrak daun dan buah pirdot yang dimaserasi. Ekstrak terlebih dulu menjalani pengujian total fenolik menggunakan metode Folin-Ciocalteau. Kemudian, setiap sampel menjalani uji DPPH untuk menentukan aktivitas antioksidannya dengan IC50 masing-masing sebesar 0,891 ± 0,045 (ZnONPs daun), 2,181 ± 0,167 (ekstrak daun), 2,945 ± 0,009 (ZnONPs buah), dan 4,017 ± 0,277 (ekstrak buah). ZnoNPs kemudian menjalani pengujian morforlogi dengan metode SEM dan TEM serta pengujian ukuran partikel dengan hasil secara umum bahwa nanopartikel yang didapat memenuhi syarat sebagai sebuah nanopartikel dalam hal ukuran partikel, dengan ZnONPs daun secara umum memiliki ukuran partikel lebih kecil dari buah, meskipun secara morfologi pada umumnya berbentuk tidak beraturan. ZnONPs juga menjalani pengujian FTIR untuk menentukan keberadaan senyawa-senyawa kimia di dalam partikel.