Edible coating merupakan pelapis bahan makanan yang aman untuk dikonsumsi dan memiliki fungsi sebagai bahan pengemas dengan tujuan memperpanjang umur simpan suatu bahan pangan yang dilapisi. Stroberi merupakan buah non-klimakterik yang memiliki kadar air sekitar 65 – 95% dengan laju respirasi sebesar 20 – 40 CO2/kg/jam. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh pelapisan edible coating lidah buaya dengan penambahan tapioka dan gliserol dalam memperpanjang umur simpan stroberi. Parameter yang digunakan meliputi analisis susut berat, analisis pH, analisis total asam tertitrasi, analisis total gula menggunakan metode anthrone, uji sensori dengan menggunakan metode skoring dan hedonik, serta total mikroba dan total kapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible coating lidah buaya dengan penambahan 6% tapioca dan 1% gliserol memiliki nilai kuat tarik dan elongasi tinggi sebesar 1.86 MPa dan 20.68%. Selain itu, edible coating yang terbuat dari 93% lidah buaya dengan penambahan 6% tapioka dan 1% gliserol merupakan bahan pelapis makanan yang bersifat alami, tidak toksik, tidak mengubah nilai sensori produk terlapis, dan dapat memperpanjang mutu stroberi terlapis pada kondisi penyimpanan dingin.