Ekstrak kulit melinjo (Gnetum gnemon Linn.) mengandung komponen-komponen aktif seperti resveratrol, tanin, steroid, flavonoid, dan saponin. Jahe (Zingiber officinale Rosc.) juga mengandung komponen-komponen aktif seperti gingerol, paradol, dan shogaol. Komponen-komponen aktif yang terdapat dalam jahe dan kulit melinjo dilaporkan memiliki aktivitas inhibisi α-glukosidase. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan ekstrak kulit melinjo kuning dan air seduhan jahe dalam pembuatan minuman fungsional yang diharapkan dapat memiliki aktivitas inhibisi α-glukosidase. Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk karakterisasi air seduhan jahe dan ekstrakkulit melinjo kuning melalui uji inhibisi α-glukosidase, total fenolik, total flavonoid, dan aktivitas antioksidan. Penelitian utama dilakukan untuk pembuatan minuman fungsional dengan menggunakan kosentrasi ekstrak kulit melinjo kuning (0,12%; 0,16%; dan 0,20%) dan konsentrasi pemanis stevia yang berbeda (0,3%; 0,4%; dan 0,5%). Semua formulasi minuman fungsional dilakukan uji organoleptic (skoring dan hedonik), uji warna, uji pH, dan uji total padatan terlarut. Minuman fungsional terpilih dianalisis aktivitas α-glukosidase, kinetika inhbisi αglukosidase, total fenolik, total flavonoid, dan akvitas antioksidan. Ekstrak kulit melinjo kuning memiliki aktivitas inhibisi α-glukosidase (IC50) sebesar 99,87 ppm, total fenolik 21,36 mg GAE/g, total flavonoid 11,97 mg QE/g, dan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 1386,80 ppm. Air seduhan jahe memiliki inhibisi αglukosidase (IC50) sebesar 247811,5 ppm, total fenolik 0,29 mg GAE/g, total flavonoid 0,08 mg QE/g, dan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 60227,61 ppm. Minuman fungsional yang terpilih berdasarkan uji hedonik adalah dengan konsentrasi ekstrak kulit melinjo kuning 0,20% dan konsentrasi pemanis stevia 0,5%. Minuman fungsional terpilih memiliki aktivitas inhibisi α-glukosidase (IC50) sebesar 194125 ppm, aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 55497,12 ppm, total fenolik sebesar 0,64 mg GAE/mL, dan total flavonoid sebesar 0,21 mg QE/mL. Mekanisme aktivitas inhibisi α-glukosidase dari minuman fungsional terpilih adalah kompetitif.