Tanaman kentang hitam merupakan tanaman yang seringkali dijadikan makanan pendamping untuk dikonsumsi. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan konsentrasi NaClO, waktu reaksi, dan pH reaksi terbaik dan juga mengetahui serta mengevaluasi sifat fisikokimia ataupun karakteristik dari pati kentang hitam (Coleus tuberosus) yang akan dimodifikasi secara kimiawi. Kentang hitam akan diambil patinya dan akan dimodifikasi pati kentang hitam dengan metode oksidasi menggunakan sodium hipoklorit (NaClO). Perlakuan terbaik ini akan ditentukan berdasarkan nilai kadar karboksil. Konsentrasi oksidasi yang digunakan pada tahap modifikasi adalah 1, 3, dan 5% NaClO. Konsentrasi terbaik yang didapatkan adalah 5% NaClO dengan menghasilkan nilai kadar karboksil lebih tinggi dibandingkan konsentrasi lainnya. Kondisi reaksi juga mempengaruhi hasil dari modifikasi secara oksidasi seperti waktu dan pH reaksi. Waktu reaksi yang dilakukan adalah 30,60, dan 90 menit sedangkan pH reaksi yang dilakukan adalah 8, 9, dan 10. Nilai kadar karboksil yang tinggi dihasilkan oleh waktu reaksi selama 30 menit dengan kondisi pH yaitu 9. Oleh karena itu, perlakuan terbaik didapatkan dari konsentrasi NaClO adalah 5% dengan waktu reaksi 30 menit dan pH reaksi 90 menit. Perlakuan terbaik akan diuji lebih lanjut dengan kadar total pati, kadar amilosa dan kadar amilopektin, uji solubility dan swelling power, FTIR (Fourier Transform Infrared), analisis proksimat, dan pati resisten.