Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) merupakan daun yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, yaitu mengandung polifenol dan flavonoid dengan aktivitas antioksidan yang cukup tinggi. Komponen-komponen ini diekstrak dari daun Afrika menggunakan tiga jenis pelarut (etanol, etil asetat, dan heksana) dengan cara maserasi (1 hari, 2 hari, dan 3 hari). Ekstrak terpilih diperoleh dengan pelarut etanol dan 2 hari maserasi. Selama ini secara tradisional, daun Afrika dikonsumsi dengan cara meminum air rebusannya, namun daun ini memiliki karakteristik rasa yang pahit dan belum banyak dilakukan penelitian pengembangan menjadi produk pangan daun Afrika. Rasa pahit dapat diatasi dengan menggunakan flavor komplementer yaitu lemon dan pemanis yaitu madu. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan ekstrak daun Afrika, lemon, dan madu sebagai minuman yang dapat diterima secara organoleptik serta bermanfaat untuk kesehatan. Ekstrak daun Afrika 0.5% sebanyak 5, 10 dan 15 mL dicampurkan ke dalam rasio lemon:madu 1:1, 1:3 dan 1:5. Hasil minuman formulasi ini dilakukan analisis aktivitas antioksidan (IC50), organoleptik (warna, aroma, rasa, aftertaste dan keseluruhan) dan karakteristik fisikokimia (pH, warna, total asam tertitrasi dan total padatan terlarut). Minuman terpilih memiliki rasio lemon:madu 1:1 dengan penggunaan ekstrak 10 mL, dan memiliki nilai IC50 7.91%, total fenolik 13.11 mg GAE/100 mL, total flavonoid 2.90 mg QE/100 mL. Nilai hedonik keseluruhan memiliki rata-rata 3.29 dari skala 1-7.