Jumlah konsumsi kalsium dan vitamin C masih rendah di Indonesia. Daun pohpohan dan kalamansi mengandung kalsium yang tinggi dan vitamin C. Permen jeli merupakan salah satu produk pangan yang umum dikonsumsi oleh orang Indonesia. Pemanfaatan daun pohpohan dan buah kalamansi masih belum umum. Penelitian sebelumnya, daun pohpohan telah dimanfaatkan dalam pembuatan nori sheets, cookies, dan mi. Serta, buah kalamansi dalam pembuatan minuman serbuk. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian adalah untuk memanfaatkan daun pohpohan sebagai sumber kalsium dan buah kalamansi sebagai sumber vitamin C dalam pembuatan permen jeli. Permen jeli dibuat dengan penambahan 3 taraf konsentrasi daun pohpohan (1,5%, 3,0%, dan 4,4%), 3 taraf rasio sari buah kalamansi (0:1, 1:1, dan 1:2), dan 3 taraf rasio karagenan:konjak (1:1, 2:1, dan 3:1). Sampel diuji secara sensori dan dipilih sampel yang paling disukai panelis, dan dilakukan analisis fisikokimia (total padatan terlarut, total asam tertitrasi, pH, tekstur, dan warna). Permen jeli yang paling disukai oleh panelis dibuat dengan penambahan tepung daun pohpohan 3,0%, rasio air:sari buah kalamansi 0:1, dan rasio karagenan:konjak 3:1. Permen jeli memiliki kandungan kalsium sebesar 206,5850 ±13.42 mg/ 100g dan vitamin C 0,021±0,001 mg/ml