Sejak pandemi COVID-19 mengguncang dunia, tindakan- tindakan pencegahan telah dilakukan untuk mengurangi peningkatan kasus. Namun, Indonesia masih mengalami peningkatan kasus yang pesat. Penerapan perilaku yang baik terhadap COVID-19 dapat mencegah penyebaran COVID-19. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku terhadap COVID-19 adalah tingkat pengetahuan, jenis kelamin, tempat tinggal, sumber informasi COVID-19, tingkat pendidikan, dan penyakit penyerta, dengan tingkat pengetahuan sebagai faktor terpenting dalam mempengeruhi perilaku terhadap COVID-19. Maka, penting untuk menentukan hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku terhadap COVID-19, sehingga dapat mempengaruhi penurunan kasus COVID-19. Walaupun beberapa penelitian telah meneliti hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku terhadap COVID-19, tetapi hasilnya bertentangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku terhadap COVID-19 pada mahasiswa kedokteran Universitas Pelita Harapan. Penelitian ini merupakan studi analitik potong lintang, menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Yanti et al. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling, dengan jumlah sampel 100 orang. Dilakukan analisis bivariat dengan Chi Square, dan analisis multivariat regresi logistik dengan metode Enter, menggunakan SPSS 25. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku terhadap COVID-19 menunjukkan OR 4,5 (95% CI=1,514-13,371, p=0,011). Analisis multivariat menunjukkan tingkat pengetahuan berhubungan dengan perilaku terhadap COVID- 19 (aOR=4,853, 95% CI=1,741-18,372, p=0,004). Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan perilaku terhadap COVID-19 pada mahasiswa kedokteran Universitas Pelita Harapan. / Since the COVID-19 pandemic spread across the globe, preventive measures were done to limit increasing cases. However, Indonesia still face significant increase in COVID-19 cases. Hence, implementing good behavior towards COVID-19 could help preventing further spread. Several factors that influence behavior towards COVID-19 include knowledge, gender, place of residence, source of information, education level, and comorbidities, with knowledge being the most important factor. Thus, it is important to determine the relationship between knowledge and behavior towards COVID-19, which will help reduce COVID-19 cases. Studies have examined relationship between knowledge and behavior towards COVID-19, but the results contradict. This study aims to determine the relationship between knowledge and behavior towards COVID-19 among Pelita Harapan University medical students. This is a cross-sectional study, using a questionnaire developed by Yanti et al. A total of 100 samples were obtained through stratified random sampling method. Data collected were analyzed with Chi Square for bivariate analysis, and logistic regression for multivariate analysis, using SPSS 25. Relationship between knowledge and behavior towards COVID-19 showed an OR of 4,500 (95% CI=1,514-13,371, p=0,011). Multivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge and behavior towards COVID-19 (aOR=4,853, 95% CI=1,741-18,372, p=0,004). Significant relationship was found between knowledge and behavior towards COVID-19 among Pelita Harapan University medical students.