Penjualan merupakan aktivitas utama perusahaan, Penjualan kredit dalam sebuah perusahaan merupakan salah satu sumber penerimaan kas bagi perusahaan, khususnya pelunasan piutang. Sistem akuntansi penjualan tunai maupun kredit yang efektif dan efisien akan sangat mendukung strategi perusahaan untuk mencapai tingkat laba yang maksimal. Tetapi dalam kenyataannya, praktek dalam penjualan kredit tidak selalu berjalan sesuai rencana. Misalnya, adanya kredit macet dalam sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan. Kredit macet yang terjadi dalam perusahaan dapat menyebabkan beberapa hal, salah satunya adalah pendapatan bunga yang kurang maksimal. Dengan adanya sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan piutang yang baik, diharapkan perusahaan dapat lebih mengurangi resiko dari kredit macet yang muncul. Penelitian ini menggunakan metode Field Research atau studi lapangan, dan Library Research atau Studi Kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder dari hasil wawancara dan sumber buku-buku yang tersedia. Data akan dianalisa dengan metode deskriptif analisis. Landasan teori yang digunakan adalah teori sistem informasi akuntansi oleh Mulyadi. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa sistem penjualan kredit pada PT Astrido Pacific Finance masih belum dilaksanakan dengan baik. Peresentase kredit macet PT Astrido Pacific Finance berada di sekitar angka 1% dari penjualan setiap bulannya, angka tersebut tergolong kecil jika dibandingkan dengan data industri yang berada di angka 3.18% pada bulan Juli 2018 yang di dapat dari sumber detik finance online. Namun belum semua fungsi yang berkaitan dengan penjualan kredit telah dimiliki oleh PT Astrido Pacific Finance, dan belum semua dokumen bernomor urut cetak.