MSG mengandung 78% asam glutamat dan memiliki harga relatif murah dapat dimanfaatkan untuk memperoleh asam glutamat yang bernilai ekonomi jauh lebih tinggi. Asam glutamat dapat dimanfaatkan untuk membuat senyawa bioaktif antioksidan berstruktur basa Schiff menggunakan aldehid, namun penelitian menggunakan asam glutamat sangat minim ditemukan. Basa Schiff dapat digunakan sebagai ligan untuk pembuatan senyawa kompleks dengan logam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan asam glutamat dari monosodium glutamat (MSG) dalam sintesis senyawa bioaktif antioksidan berstruktur basa Schiff dan melakukan sintesis senyawa kompleks berbasis ligan basa Schiff. Asam glutamat yang diperoleh dianalisis terhadap yield, keadaan fisik, titik leleh, uji ninhidrin, spektrum serapan UV-Vis, dan aktivitas antioksidan. Basa Schiff dibuat dari asam glutamat sebagai amina primer dan tiga jenis aldehid (benzaldehid, sinamaldehid, dan salisilaldehid) sebagai senyawa karbonil, kemudian dilakukan analisis terhadap yield, keadaan fisik, titik leleh, spektrum serapan UV-Vis, aktivitas antioksidan, FT-IR, dan LC-MS/MS. Senyawa kompleks dibuat dari tiga jenis basa Schiff hasil sintesis dan dua jenis logam (Co) kemudian dilakukan analisis terhadap keadaan fisik, titik leleh, spektrum serapan UV-Vis, dan aktivitas antioksidan. Senyawa kompleks yang terbuat dari basa Schiff glutamat-salisilaldehid dan logam Co2+ dan Zn2+ memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi. Kristal senyawa kompleks ini memiliki warna cokelat, titik leleh 174,38 °C, absorbansi maksimum pada panjang gelombang 217 nm, dan nilai IC50 sebesar 4.491,63 ppm. Sifat antioksidan senyawa kompleks ini tergolong lemah, namun aktivitas antioksidannya lebih tinggi apabila dibandingkan dengan reagen aldehid, basa Schiff, dan senyawa kompleks lainnya.