PT PERTAMINA memiliki limbah padat yang didominasi oleh kardus sehingga penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah kardus PT PERTAMINA menjadi furnitur menggunakan pedoman Design for Environment. Pembuatan furnitur tersebut menggunakan teori perancangan dan pengembangan produk Ulrich dan Eppinger, yang terdiri dari Fase 0 Perencanaan Produk bersamaan dengan tahap 1 Pedoman DFE. Fase 1 Pengembangan Konsep bersamaan dengan Pedoman DFE tahap 2 Identifikasi Dampak Lingkungan Potensial dan tahap 3 Pemilihan Pedoman DFE. Fase 2 System Level Design bersamaan dengan Pedoman DFE tahap 4 Aplikasi Pedoman DFE ke Desain Awal. Desain yang terpilih berbentuk modular dengan tipe sectional-modular architecture yang dapat disusun menjadi 3 fungsi, yaitu meja, rak, dan kursi sehingga produk dinamakan Mersi. Fase 3 Detail Design ditambahkan studi ergonomi dalam perancangan produk. Pada fase ini dibuat prototipe alpha yang kemudian dampak lingkungannya diukur dengan Pedoman DFE tahap 5 dan hasilnya adalah keempat faktor yang diukur nilai fraksi DFE-nya mendekati 1, artinya prototipe bersifat ramah lingkungan. Fase 4 Pengujian dan Evaluasi Prototipe Alpha dengan hasil performance rating tinggi untuk 4 dimensi yang diukur. Harga jual satu set modul Rp. 225.000,-. Hasil ukur produk akhir nilai fraksi DFE mendekati 1, artinya produk bersifat ramah lingkungan meskipun ada komponen produk yang tidak ramah lingkungan.