Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh agresivitas pajak yang diterapkan perusahaan terhadap praktik manajemen laba berbasis akrual dan riil. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) atau website resmi perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam pemilihan sampel sehingga diperoleh observasi final sejumlah 500 tahun-perusahaan (firm-years) yang merupakan perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian dilakukan selama lima tahun dimulai dari tahun 2013-2017. Hasil penelitian menemukan bukti bahwa perusahaan yang terlibat dalam agresivitas pajak memiliki kecenderungan untuk melakukan praktik manajemen laba akrual. Studi ini juga menemukan bukti bahwa agresivitas pajak cenderung menurunkan praktik manajemen laba riil dalam perusahaan.