Latar belakang: Kekerasan seksual dapat terjadi dalam berbagai bentuk pada setiap orang. Terdapat peningkatan jumlah kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia yang cukup signifikan. Kejadian tersebut dilaporkan sering terjadi pada perempuan di usia dewasa muda. Pengalaman tersebut dapat memberikan efek jangka panjang, salah satunya adalah depresi. Sudah terdapat beberapa penelitian yang menunjukan hubungan antara kekerasan seksual dengan kejadian depresi. Namun, belum banyak penelitian secara kuantitatif untuk melihat hubungan mengenai hal ini di Indonesia, terutama pada mahasiswi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekerasan seksual terhadap kejadian depresi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Metodologi: Penelitian ini akan menggunakan desain studi potong lintang. Data telah diambil menggunakan pengisian kuesioner oleh responden. Penelitian ini telah melibatkan 149 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan yang diambil secara convenience. Hasil penelitian telah diolah dan dianalisa statistik menggunakan SPSS 25. Hasil: Uji chi-square menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara pengalaman kekerasan seksual terhadap kejadian depresi dengan nilai p < 0,001. Kesimpulan: Kekerasan seksual berhubungan dengan kejadian depresi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan./Background: Sexual violence can take many forms to anyone. The increase in the number of sexual violence against women in Indonesia is quite significant. These incidents are reported to occur frequently in women in young adulthood. These experiences can have long-term effects, one of which is depression. There are several studies that show an association between sexual violence and the incidence of depression. However, there has not been much quantitative research to look at the relationship on this matter in Indonesia, especially on female students. Purpose: This study aims to understand the relationship between sexual violence and the incidence of depression in female students of the Faculty of Medicine, Universitas Pelita Harapan. Methodology: This study use a cross-sectional study design. The data has been collected using questionnaires filled in by the respondents. This study involved 149 female students of the Faculty of Medicine, Universitas Pelita Harapan. The results of the study were processed and statistically analyzed using SPSS 25. Results: Chi-square test showed a significant relationship between experiences of sexual violence and the incidence of depression, with p <0.001. Conclusion: Sexual violence is related to the incidence of depression in female students of the Faculty of Medicine, Universitas Pelita Harapan.