Hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran jarak jauh tergolong rendah. Ditemukan 9 dari 19 orang siswa pada kelas V pembelajaran Tematik memperoleh hasil belajar kognitif di bawah standar KKM. Salah satu penyebabnya ialah kurangnya kemampuan guru dalam merancang kegiatan pembelajaran. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui peranan strategi pembelajaran langsung terhadap hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil belajar kognitif berkaitan dengan cara berpikir yang merupakan pemberian dari Kristus, sehingga sepatutnya pengetahuan yang dimiliki haruslah berdasarkan akan pengenalan Kristus. Siswa diharapkan mampu memperoleh hasil belajar kognitif optimal sebagaimana bentuk pertanggungjawaban atas pengetahuan yang diperoleh. Hal ini dapat diupayakan melalui perencanaan pembelajaran yaitu strategi pembelajaran langsung. Strategi pembelajaran langsung menekankan terhadap peran guru yang membimbing siswa secara langsung. Penggunaan strategi pembelajaran langsung mampu memengaruhi dan meningkatkan hasil belajar kognitif siswa karena diarahkan fokus kepada tujuan pembelajaran. Peran guru secara langsung sebagai fasilitator dan organisator mampu membawa siswa memandang pentingnya memahami kebenaran pengetahuan yang berasal dari Kritus dan mempertanggungjawabkannya. Penelitian berikutnya disarankan untuk menggunakan strategi pembelajaran langsung beberapa kali pertemuan secara berkesinambungan untuk menghasilkan data pengaruh dan peningkatan hasil belajar yang lebih optimal.