Stroke merupakan penyakit kritis yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Asuransi untuk penyakit stroke dapat menjadi jaminan jangka panjang agar individu terproteksi ketika terkena stroke atau meninggal dan dapat dimodelkan dengan multiple state model yang terdiri dari tiga keadaan. Untuk mendapatkan peluang transisi digunakan persamaan Chapman-Kolmogorov yang merupakan aspek penting dalam model Markov. Perhitungan premi bersih menggunakan prinsip ekuivalen dan perhitungan cadangan menggunakan metode prospektif. Dalam skripsi ini, penyakit stroke dipengaruhi oleh faktor risiko umur, jenis kelamin dan indeks massa tubuh. Kemudian, dilakukan perhitungan premi bersih dan cadangan untuk asuransi stroke berjangka dengan batas usia pertanggungan sampai usia 85 tahun. Selain itu, perhitungan dilakukan untuk dua jenis asuransi, yaitu kasus pertama dimana asuransi stroke terdiri dari manfaat anuitas ketika terkena stroke dan juga manfaat kematian, kemudian kasus kedua dimana asuransi stroke tidak memberikan manfaat kematian. Hasil yang diperoleh adalah premi bersih laki-laki lebih besar daripada perempuan untuk kasus asuransi stroke dengan manfaat kematian dan sebaliknya jika tidak ada manfaat kematian. Indeks massa tubuh tidak terlalu berpengaruh terhadap besar premi yang harus dibayarkan. Tetapi, premi yang dibayar oleh perempuan pasti semakin besar ketika kategori indeks massa tubuh berpindah ke kategori obesitas.