Kecemasan merupakan gambaran respon kognitif afektif, dan perilaku yang mungkin menghasilkan kegagalan dalam sistem evaluatif dan berupa respons yang tepat terhadap suatu ancaman. Tingkat kecemasan pada mahasiswa kedokteran didapatkan tingkat kecemasan ringan 66.7%, tingkat kecemasan sedang 23.4%, dan tingkat kecemasan berat 9.9% yang dilakukan di salah satu Universitas di Indonesia. Namun pada penelitian sebelumnya dilakukan sebelum terjadinya penyebaran dari virus SARS-CoV-19 atau coronavirus di Indonesia. Tingkat kecemasan tersebut dapat berhubungan dengan pembelajaran yang dilakukan selama pandemi COVID-19, yang dimana dapat menimbulkan adanya perbedaan prestasi akademik/hasil pembelajaran selama masa pandemi COVID-19 berdasarkan tingkatan kecemasan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan hasil pembelajaran selama masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode potong lintang yang dilakukan terhadap mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Beck Anxiety Inventory (BAI). Analisa data akan dilakukan dengan menggunakan program SSPS.Penelitian ini menunjukan bahwa tidak adanya hubungan perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan ringan, sedang, berat dengan hasil pembelajaran selama masa pandemi COVID-19 terhadap mahasiswa kedokteran Universitas Pelita Harapan angkatan 2018, 2019 dan 2020 dengan p-value >0.05. /Anxiety is a description of cognitive, affective and behavioural responses that may result in failure in the evaluative system and in the form of an appropriate response to a threat. The level of anxiety among medical students was 66.7% mild anxiety level, 23.4% moderate anxiety level, and 9.9% severe anxiety level conducted at a university in Indonesia. However, previous research was carried out before the spread of the SARS-CoV-19 or coronavirus in Indonesia. This level anxiety can be related to the learning carried out during COVID-19 pandemic, which can cause differences in academic achievement / learning outcomes during the COVID-19 pandemic based on the level of anxiety. The purpose of this study is to knowing the relationship between anxiety levels and learning outcomes during the COVID-19 pandemic among college students at Pelita Harapan University, Faculty of Medicine. The purpose of this study is to knowing the relationship between anxiety levels and learning outcomes during the COVID-19 pandemic among college students at Pelita Harapan University, Faculty of Medicine. This study found that there is no different significant correlation between anxiety levels low, moderate, severe anxiety with learning outcome in medical student at Pelita Harapan University during COVID-19 pandemic with p value >0.05.