Perusahaan Cipta Harum Lestari merupakan salah satu pabrik pembuat saos sambal. Proses pemasakan saos sambal, menggunakan air bersuhu 100℃ dalam pencampuran adonan. Pemanasan air menggunakan aliran minyak panas dari burner dengan bahan bakar LPG. Pemanasan menggunakan sistem yang sama setiap kali pemasakan, yaitu mulai dari pemanasan pencampuran air 800 liter air bersuhu 30℃ yang dicampurkan pada 750 liter air bersuhu 100℃ menjadi suhu 63℃, yang dipanaskan kembali hingga 100℃. Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk memanaskan air tahap steady state adalah 32,24 menit dengan penggunaan 17,3 kg gas. Untuk mengurangi penggunaan gas pemasakan, maka dilakukan perancangan heat exchanger sebagai preheating air treatment dengan memanfaatkan kembali limbah panas pada cerobong. Metode pengumpulan data heat exchanger dilakukan dengan observasi sedangkan tahap perancangan iterasi dimulai dari penentuan peningkatan suhu air setelah melewati heat exchanger hingga tahap design heat exchanger. Secara teoritis rancangan heat exchanger ini dapat meningkat suhu air dari 30℃ menjadi 36,4℃ dengan pipa stainless berdiameter luar 6,03 cm, diameter dalam 5,47 cm dan panjang pipa 60 meter yang berbentuk spiral dengan diameter 31,03 cm. Peningkatan suhu air menyebabkan waktu pemasakan berkurang menjadi 29,2 menit dengan penggunaan 15,57 kg gas. Penghematan penggunaan gas adalah 1,53 kg setiap kali pemasakan dan dalam 1 tahun dapat menghemat 10% biaya bahan bakar gas atau sekitar 31 juta rupiah.