Pada era globalisasi ini teknologi berkembang dengan sangat cepat. Salah satu perkembangan teknologi yang sangat membantu manusia adalah perkembangan sistem penyimpanan, pencatatan data, serta pengolahan data, dari yang dulunya semua pencatatan manual sekarang dapat dilakukan dengan bantuan komputer. PD TATAKO sebagai sebuah usaha yang bergerak dalam bisnis food processing masih menggunakan model tradisional sebagai model penyimpanan data. Model pencatatan tradisional dapat mengalami permasalahan human error dan memakan waktu yang lama ketika data yang diolah sangat banyak, oleh karena itu diperlukan sebuah komputerisasi sistem pada PD TATAKO untuk mempermudah proses penyimpanan dan pengolahan data keuangan. Hasil komputerisasi sistem akan dibuat pada software Microsoft access 2016. Tahapan dalam melakukan komputeriasi sistem akan menggunakan metode system development life cycle (SDLC). Hasil dari komputerisasi sistem akan diuji menggunakan metode black-box testing. Dalam penelitian ini digunakan metode PIECES framework untuk mengidentifikasi permasalahan serta membandingkan hasil komputerisasi sistem dan sebelum komputerisasi sistem. Hasil dari perbandingan analisis PIECES framework menunjukan adanya peningkatan sebelum komputerisasi memiliki nilai 3.25 dan setelah komputerisasi memiliki nilai 4. Penghematan biaya dikeluarkan sebesar Rp285.000 setiap bulannya, serta pengurangan waktu penghitungan gaji karyawan sebesar 1 jam 30 menit. PD TATAKO perlu untuk membiasakan karyawan dalam menggunakan metode baru sehingga proses dapat dikerjakan lebih cepat.