Berpikir kritis adalah kemampuan yang penting untuk dimiliki setiap individu, karena kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk membuat keputusan dalam kehidupan. Kemampuan berpikir kritis di Indonesia masih tergolong rendah dan salah satu penyebabnya adalah siswa tidak dilatih menggunakan kemampuan berpikir kritis dan lebih sering menghafal. Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa menjadi masalah yang serius dan perlu solusi. Keterampilan bertanya guru memiliki pengaruh yang positif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, tujuan penulisan paper ini untuk menjelaskan dampak aspek-aspek keterampilan bertanya guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Kemampuan berpikir kritis siswa merupakan anugrah yang diberikan Allah melalui akal pikiran. Kemampuan berpikir kritis dapat digunakan untuk memperoleh pengetahuan tetapi perlu menggunakan epistemologi Kristen untuk memvalidasi kebenaran dari pengetahuan yang diperoleh. Aspek keterampilan bertanya guru adalah penyampaian pertanyaan jelas, memberi waktu jeda, memberi kesempatan yang sama, dan menggunakan teknik menuntun dan menggali. Setiap aspek berdampak positif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah membahas pengaruh keterampilan bertanya guru terhadap peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga dapat diketahui pengaruh apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk perkembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.