Ketidakaktifan siswa merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada pembelajaran daring, hal ini sesuai dengan data penulis yang ditinjau berdasarkan indikator keaktifan siswa. Siswa merupakan gambaran Allah yang merefleksikan Allah yang aktif dan sebagai makhluk sosial yang membutuhkan komunikasi, sehingga ketidakaktifan siswa pada pembelajaran daring dapat diminimalisir. Salah satu upaya guru untuk mengupayakan keaktifan siswa yaitu menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan penulisan makalah ini ialah mengkaji masalah keaktifan siswa saat pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif. Kesimpulan makalah ini ialah model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat mengupayakan keaktifan siswa karena memberikan banyak ruang bagi siswa untuk berpendapat, menganalisis, mencari informasi dan menyimpulkan pengetahuan. Adapun saran bagi pengajar agar dapat memvisualisasikan instruksi ataupun telah memberikan pengumuman sebelum pembelajaran agar waktu pembelajaran lebih efektif, dan bagi peneliti selanjutnya dapat menerapkan model ini dalam jangka waktu yang lama.