Sekolah memiliki tanggung jawab untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki para siswa, termasuk hasil belajar siswa. Tanggung jawab itu didasari oleh cara pandang guru terhadap siswa yang merupakan gambar dan rupa Allah yang memiliki potensi utuh meskipun sudah jatuh di dalam dosa. Melalui PPL 2, ditemukan hasil belajar siswa saat pembelajaran daring dibawah KKM, padahal hasil belajar dapat menjadi indikator pemahaman siswa. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang tepat guna mendorong hasil belajar siswa, maka tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah membahas penggunaan problem based learning dalam mendorong hasil belajar siswa SMA kelas 12. Penggunaan problem based learning memuat 6 langkah, yaitu: Membentuk kelompok, memberikan masalah, mengorganisir siswa, membimbing penyelidikan, menyajikan hasil, dan mengevaluasi hasil. Tahapan-tahapan tersebut nantinya memampukan siswa untuk mendapatkan pemikiran baru dari pemirikan sebelumnya, serta turut aktif dalam pembelajaran di kelompok. Penulis menyimpulkan bahwa penggunaan PBL dapat mendorong hasil belajar siswa. Namun, penulis menyarankan penggunaan PBL untuk materi yang sebelumnya sudah dipelajari. Para guru juga hendaknya peka terhadap kebutuhan siswa dan memperlengkapi diri dengan inovasi pembelajaran agar tidak monoton.