Kedisiplinan harus dimiliki siswa untuk menjadi pribadi yang teratur dan berguna bagi masyarakat. Fakta yang terjadi di salah satu SMA swasta Labuan Bajo menunjukkan bahwa siswa tidak mematuhi aturan yang ditetapkan pada pembelajaran online. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode pembelajaran yang bertujuan meningkatkan kedisiplinan. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan kedisiplinan siswa kelas XII dengan menggunakan metode penghargaan dan konsekuensi pada pembelajaran online. Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah kualitatif deskriptif dengan lima fokus kajian yang meliputi kedisiplinan siswa pada pembelajaran online, peranan metode penghargaan dan konsekuensi, peranan metode penghargaan dan konsekuensi dalam meningkatkan kedisiplinan siswa, analisis data rendahnya kedisiplinan siswa, analisis data peranan metode penghargaan dan konsekuensi. Berdasarkan hasil penulisan makalah, disimpulkan bahwa kedisiplinan siswa kelas XII dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode penghargaan dan konsekuensi. Penerapan metode penghargaan dan konsekuensi harus didasari dengan pemahaman bahwa siswa adalah gambar Allah yang memiliki tubuh, roh dan kehendak bebas. Filsafat etika mengkaji prinsip moral untuk mengatur perilaku manusia dalam menggunakan kehendak bebas. Etika dalam kekristenan mengarahkan tingkah laku manusia berlandaskan prinsip Alkitab. Saran untuk penulisan makalah selanjutnya adalah mengkaji efektivitas metode penghargaan dan konsekuensi dalam meningkatkan keaktifan siswa sebagai salah satu bukti kedisiplinan mengikuti pembelajaran online.