Kebijakan belajar dari rumah atau study from home (SFH) seharusnya tidak membatasi siswa untuk mencerminkan karakter Allah. Akan tetapi, melalui proses observasi masih sering dijumpai siswa yang tidak merepresentasikan karakter Allah yang ditunjukkan melalui ketidakaktifan selama pembelajaran. Oleh sebab itu diperlukan peran guru Kristen yang telah ditebus dan mengalami lahir baru untuk memulihkan citra Allah dalam diri siswa berdasarkan filosofi etika Kristen. Wujud peran guru terlihat melalui implementasi metode inkuiri selama pembelajaran. Sehingga tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui perkembangan peran aktif siswa di dalam kelas melalui pengimplementasian metode inkuiri selama pembelajaran daring dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif didukung sumber literatur yang valid dan terakreditasi. Keaktifan menjadi wujud implementasi pemahaman etika Kristen yang memiliki standar mutlak karakter Kristus sendiri yang telah dinyatakan dalam Alkitab. Hasil implementasi metode inkuiri secara berulang dengan bimbingan dari guru menjadi upaya yang holistis dalam mendorong peran aktif siswa selama pembelajaran. Sikap aktif siswa ditunjukkan melalui kegiatan eksplorasi, diskusi, dan proses tanya jawab. Saran yang diberikan bagi guru yaitu mewajibkan perwakilan kelompok untuk memberikan perkembangan hasil diskusi secara personal. Selain itu peneliti selanjutnya dapat menerapkan metode inkuiri selama beberapa minggu pertemuan agar hasilnya semakin maksimal.