Pembelajaran daring membawa tantangan baru bagi setiap pendidik, terkhususnya dalam menanamkan kedisiplinan pada siswa. Kedisiplinan adalah sebuah proses pertumbuhan yang menunjukkan sikap dan perilaku yang taat sebagai bentuk penguasaan diri dan sikap bertanggung jawab. Namun, fakta di lapangan menunjukkan ketidaksidiplinan dari siswa seperti; terlambat mengisi daftar hadir dan mengumpulkan tugas; tidak menggunakan atribut sekolah dengan lengkap; dan tidak mengikuti instruksi yang diberikan guru. Untuk itu diperlukan peran seorang guru Kristen sebagai penuntun siswa dalam menumbuhkan sikap disiplin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan upaya yang dapat dilakukan guru dalam meningkatkan sikap disiplin siswa melalui peran mereka sebagai penuntun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dari penelitian ini ditemukan bahwa guru Kristen sebagai penuntun dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa dapat dilakukan melalui: 1) Pengajaran dan lingkungan belajar yang baik sehingga siswa menjalankan tanggung jawab dengan maksimal; 2) Peraturan dan tata tertib kelas untuk melatih kedisiplinan siswa; 3) Penghargaan dan konsekuensi untuk memotivasi siswa; 4) Keteladanan yang mengajarkan siswa dalam menerapkan karakter disiplin. Saran bagi guru menyadari bahwa sikap disiplin pada siswa tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat sehingga dibutuhkan kesabaran dan konsistensi dalam menanaman katakter disiplin. Saran bagi penelitian selanjutnya untuk mencari literatur dan mempelajari lebih dalam lagi terkait manajemen kelas daring yang efektif dan efisien guna meningkatkan kedisiplinan siswa.