Tanggung jawab merupakan sikap yang menunjukkan kesadaran terhadap tugas, kewajiban, konsekuensi dari tindakan serta menjadi dasar nilai moralitas yang bersifat kodrati. Siswa wajib memiliki tanggung jawab sebagai representasi Allah untuk mencerminkan sifat dan karakter-Nya. Berdasarkan filsafat aksiologi Kristen, untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab siswa harus memiliki pemahaman mengenai etika yang benar. Fakta temuan bahwa siswa masih sering terlambat dalam mengisi presensi dan mengumpulkan tugas, tidak menunjukkan kesiapan belajar serta tidak konsisten mengikuti pembelajaran menunjukkan bahwa siswa belum bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya dalam pembelajaran daring. Guru sebagai rekan sekerja Allah perlu melakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together yang dalam memberikan kesempatan bagi siswa untuk melatih tanggung jawabnya melalui adanya kegiatan diskusi kelompok serta presentasi menggunakan penomoran. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together untuk meningkatkan tanggung jawab siswa dalam pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan penulisan ini disimpulkan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan tanggung jawab siswa. Disarankan untuk penerapan model pembelajaran ini, guru dapat mengkombinasikannya dengan kegiatan lain serta terus memberikan keteladanan sikap tanggung jawab bagi siswa.