Menyadari pentingnya membentuk sikap disiplin pada siswa adalah bentuk peranan seorang guru Kristen sebagai penuntun dengan melihat secara luas pendidikan yang holistis. Karya penebusan Kristus merupakan jaminan bahwa setiap siswa perlu disadarkan akan sikap yang tidak sesuai, kembali diarahkan kepada Firman Allah sebagai dasar kebenaran yang absolut. Berdasarkan data yang di dapat pada observasi di salah satu sekolah Kristen di daerah Tomohon, perilaku siswa terlambat bergabung dalam kelas daring, tidak mengerjakan penugasan, membuat keributan saat kelas berlangsung, tidak merespons instruksi guru, tidak menyalakan kamera saat pembelajaran daring, mengeluarkan teman dari kelas daring adalah bentuk dari tindak perilaku siswa yang belum sepenuhnya menunjukkan sikap disiplin. Oleh karena itu, tujuan penulisan paper ini adalah penerapan reward dan punishment untuk membentuk sikap disiplin siswa SMP pada pembelajaran daring. Metode yang dipakai dalam penulisan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Fokus pada pembahasan ini menekankan akan keterlibatan aktif seorang guru Kristen dalam implementasi reward dan punishment sebagai alat untuk menuntun siswa menjadi murid Kristus yang taat. Saran dari penulis bagi guru dan wali kelas yaitu agar mengkaji pembentukan sikap disiplin siswa dengan memperhatikan jangka waktu pelaksanaan dan konsistensi dalam penerapannya.