Kemampuan komunikasi lisan merupakan suatu kemampuan yang penting untuk dikuasai oleh siswa. Kemampuan komunikasi akan menolong siswa untuk dapat menjalin interaksi dengan orang lain. Siswa akan lebih percaya diri dan berani dalam mengemukakan pendapat dan mengajukan pertanyaan dalam proses pembelajaran. Komunitas shalom tercipta dari keterampilan komunikasi siswa yang baik, karena hal tersebut akan membantu siswa membangun relasi yang baik di dalam kelas. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di salah satu sekolah menengah atas di Lampung didapatkan hasil bahwa kemampuan komunikasi siswa belum berkembang dengan baik di dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat terlihat dari interaksi yang tercipta di dalam proses pembelajaran. Beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam mengkomunikasikan pikiran dan perasaan dengan tepat dan jelas. Penerapan metode pembelajaran diskusi dipilih sebagai cara lain untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memaparkan mengenai perkembangan kemampuan kemampuan komunikasi lisan siswa melalui penerapan metode diskusi. Metodologi penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah kualitatif deskriptif. Berdasarkan tahapan-tahapan yang telah dilakukan dalam penerapan metode diskusi selama proses pembelajaran, terlihat bahwa kemampuan komunikasi lisan siswa mengalami perkembangan. Siswa diberikan ruang dan kesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan komunikasi lisannya dengan berinteraksi bersama teman kelompok. Adapun saran yang dapat diberikan adalah dalam penerapan metode diskusi sebaiknya guru mengarahkan atau memilih ketua di tiap kelompok agar diskusi dapat berjalan dengan kondusif dan terarah