Matematika merupakan ilmu ciptaan Allah sebagai alat fungsional dalam memecahkan masalah dalam kehidupan. Pada realitanya, matematika dianggap momok bagi sebagian siswa. Oleh karena anggapan ini, maka timbullah sikap negatif siswa terhadap matematika. Fakta yang penulis temukan yaitu siswa menunjukkan sikap tidak menghargai dan mengapresiasi matematika sebagai alat dan bahasa. Hal ini ditunjukkan dengan siswa tidak memberi perhatian penuh dalam pembelajaran, sehingga ketika guru memberikan pertanyaan siswa tidak tahu bahkan tidak merespons. Adanya sikap negatif ini, maka terciptalah istilah disposisi matematis. Disposisi matematis merupakan kecenderungan siswa untuk bersikap positif saat bermatematika. Masalah yang penulis temui di atas, mengindikasikan bahwa perlu adanya pengarahan dalam hal disposisi matematis siswa SMA kelas XII pada pembelajaran daring. Alternatif yang penulis terapkan untuk mengatasi masalah tersebut yakni menerapkan wawasan Kristen Alkitabiah. Sebab itu, tujuan penulisan tugas akhir ini yaitu memaparkan bagaimana wawasan Kristen Alkitabiah dalam mengarahkan disposisi matematis siswa. Dengan metode kualitatif deskriptif memberikan hasil bahwa dengan memberikan cara pandang yang benar dalam pembelajaran, mampu mengarahkan disposisi matematis siswa dalam hal ini menghargai matematika. Saran kepada sekolah-sekolah Kristen, sudah seharusnyalah merumuskan serta mengimplementasikan tema-tema kontekstual wawasan Kristen Alkitabiah dalam pembelajaran. Dengan begitu, jika cara pandang siswa telah benar, siswa cenderung berperilaku benar juga.