Pandemi Covid-19 membuat sistem pembelajaran yang biasanya dilakukan secara langsung, mengalami perubahan menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring). Dalam pembelajaran daring siswa kelas VIII di salah satu sekolah swasta di kepulauan Bangka, kurang terlibat dalam proses pembelajaran. Kurangnya keterlibatan siswa dipengaruhi oleh sistem pembelajaran daring yang dilakukan secara tiba-tiba dan penggunaan metode pembelajaran yang monoton. Akibatnya, siswa menjadi pasif dan cenderung diam. Guru dipanggil oleh Tuhan untuk membantu siswa agar kembali kepada Allah serta memiliki pengetahuan yang benar. Kurangnya keterlibatan siswa, dapat membuat siswa memiliki pemahaman materi yang kurang baik. Untuk mengatasi permasalahan ini, guru menggunakan metode pembelajaran tanya jawab. Dengan demikian, maka penulisan proyek akhir ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana penggunaan metode tanya jawab dapat mengupayakan keterlibatan siswa kelas VIII dalam pembelajaran daring dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penggunaan metode tanya jawab yang dilakukan dapat membuat siswa kelas VIII terlibat dalam proses pembelajaran. Keterlibatan ini ditandai dengan adanya keberanian dan inisiatif dalam diri siswa untuk bertanya, menjawab pertanyaan guru serta bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas. Keberhasilan penerapan metode ini merupakan karya Roh Kudus. Saran penulis dalam menggunakan metode tanya jawab, guru sebaiknya memilih sarana yang tepat dalam menyajikan pertanyaan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.