Proses pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari pengembangan sikap siswa. Disiplin menjadi salah satu sikap yang wajib dikembangkan dalam proses pembelajaran. Kedisiplinan yang rendah dapat menyebabkan proses pembelajaran tidak berjalan dengan efektif. Kenyataan yang terjadi di lapangan, beberapa siswa kurang menerapkan kedisiplinan seperti terlambat mengikuti kelas, tidak memerhatikan instruksi guru dan terlambat mengumpulkan tugas. Pemberian penghargaan dan konsekuensi menjadi salah satu solusi untuk mengatasi sikap tidak disiplin siswa. Oleh sebab itu, tujuan tugas akhir ini ialah mengetahui proses pemberian penghargaan dan konsekuensi dalam mengembangkan kedisiplinan siswa pada proses pembelajaran daring. Metode yang dipakai adalah kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa penghargaan dan konsekuensi dapat mengembangkan kedisiplinan siswa terbukti dari kesadaran diri siswa untuk menerapkan sikap disiplin pada proses pembelajaran. Penghargaan diberikan secara verbal berupa apresiasi atau kata-kata pujian dan konsekuensi berupa pembuatan refleksi diri. Guru Kristen dipimpin Roh Kudus dalam menuntun siswa kepada pengenalan akan Allah melalui pemberian penghargaan dan konsekuensi. Proses pemberian penghargaan dan konsekuensi akan membawa siswa untuk memiliki kesadaran diri akan pentingnya kedisiplinan. Pemberian penghargaan dan konsekuensi diberikan guru secara konsisten dengan landasan kasih dan kebijaksanaan. Penelitian selanjutnya disarankan dapat memberikan penghargaan dan konsekuensi yang lebih inovatif dan kreatif khususnya pada pembelajaran daring.