Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap air bersih akan selalu meningkat dari tahun ke tahun dan belum dapat secara baik dipenuhi oleh sistim penyedia air bersih saat ini. Salah satu alternatif dalam mendapatkan air bersih adalah dengan menggunakan unit filter pengolahan air bersih yang digunakan secara tersendiri di setiap rumah. Dari analisa pasar terdapat adanya prospek yang positif, dimana dalam kurun waktu 2000 - 2005 diperkirakan akan terdapat kebutuhan air minum sebanyak 30 milyard liter/bulan. Dari sejumlah potensi tersebut 18 milyard liter/bulan terdapat di enam propinsi Indonesia. Padahal saat ini hanya terdapat 4 perusahaan besar yang memproduksi unit pengolahan air minum ini dan akan bersaing dalam merebut pangsa pasar. Ditinjau dari karakteristik produk, unit filter pengolahan air minum yang saat ini dikembangkan Envirofilt dengan metode terintegrasi dan teknologi baru yang akan memiliki berbagai keunggulan dibanding dengan para pesaingnya, baik menyangkut aspek teknik maupun ekonomis. Dari aspek teknis, desain dan sistim operasionalnya sangat sederhana dan mudah ; sedang kinerja (performance) memiliki kemampuan menghilangkan polutan didalam air sampai 100% sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pelanggari. Dari aspek ekonomis , unit ini ditargetkan akan memiliki harga dan biaya operasi yang relatif bersaing. Dengan mempertimbangkan studi perbandingan produk, studi pasar serta rencana dan strategi pemasaran; diperkirakan unit filter ini akan dapat meraih pangsa pasar sebesar 2,4 % dari pasar indonesia atau dapat merebut sebanyak 400 unit/bulan. Thesis ini juga menganalisa fasilitas produksi sesuai dengan pangsa pasar yang dapat diraih dengan kapasitas produksi maksimum sebanyak 4800 unit per i tahun. Dengan mempertimbangkan bahwa unit filter pengolahan air minum ini adalah produk baru, situasi persaingan dan pasar, maka untuk menembus pasaran lokal, unit ini akan dijual dengan harga yang sangat atraktif ( +/- 1000 USD per unit). Analisa fmansial menunjukkan bahwa dengan harga jual dan biaya produksi seperti diuraikan pada thesis ini, maka titik pulang (Break Event Point atau iii BEP)akan dapat dicapai pada unit ke - 3573 dan terjadi pada bulan kesembilan tahun pertama produksi. Hasil analisa finansial juga menunjukkan bahwa secara ekonomi pengembangan bisnis unit pengolahan air minum ini amat menguntungkan serta atraktif, dimana diperoleh IRR (biternal Rate ofReturn) sebesar 78,92 %/tahun. Disamping memiliki banyak intangible benefit dan mempunyai peran penting serta strategis dalam pembangunan nasional.