Guru Kristen membentuk karakter siswa menjadi semakin serupa dengan Kristus. Namun faktanya, sikap siswa tidak disiplin ketika pembelajaran daring berlangsung, seperti siswa tidak menyalakan kamera, tidak memasuki atau terlambat masuk ke ruang pembelajaran daring, tidak mengerjakan tugas atau terlambat mengumpulkan tugas dan tidak mengikuti instruksi guru dengan benar. Dengan demikian, perlu adanya penerapan peraturan dan prosedur di dalam pembelajaran daring. Hal tersebut dikaji berdasarkan wawasan Kristen Alkitabiah dan filosofi pendidikan Kristen yang menyadari bahwa siswa membutuhkan Roh Kudus yang bekerja melalui peraturan dan prosedur untuk memulihkan karakter siswa hari demi hari. Adapun tujuan penulisan term paper ini yaitu mengetahui dan mengeksplorasi lebih dalam mengenai upaya guru Kristen dalam menerapkan peraturan dan prosedur kelas yang efektif untuk meningkatkan kedisiplinan siswa pada pembelajaran daring. Sedangkan metode penelitian ini, yaitu metode kualitatif deskriptif. Paper ini menyimpulkan bahwa langkah-langkah yang efektif untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dirumuskan dalam 5M, yakni 1) membuat peraturan, 2) menjelaskan alasan dari setiap peraturan, 3) menjelaskan prosedur, 4) melatih prosedur, 5) memperkuat peraturan dan prosedur. Saran bagi guru Kristen, sebaiknya memperhatikan setiap langkah-langkahnya dengan tepat, sehingga terlaksana dengan efektif.