Dalam proses penerapan standar mutu ISO 9000, industri otomotif di Amerika yang dimotori oleh Chrysler/Ford/General Motor mengembangkan sebuah standar mutu yang dinamakan QS 9000. QS 9000 dikembangkan agar para pemasok mempunyai standar yang sama. QS 9000 memberikan tambahan persyaratan spesifik terhadap persyatan yang telah diterapkan pada ISO 9000, diantaranya adalah persyaratan FMEA dan PPAP. Dalam rangka meningkatkan mutu dan memenuhi persyatan QS 9000, PT. X menerapkan pembuatan PPAP dalam produk-produk baru yang akan disupply ke industri otomotif. Dalam analisis pembuatan PPAP dilakukan pemahaman mengenai proses produksi, metode pengembangan dan permintaan spesifik dari pelanggan, sehingga pembuatan PPAP berbeda dari satu produk ke produk lain. Perubahan tata cara kerja, prosedur serta apresiasi pekerja merupakan dampak langsung yang terjadi dalam penerapan PPAP di PT. X . Analisa perbandingan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari mutu, efisiensi sebagai kontribusi penerapan sistem PPAP di PT. X, terdapat pula kendala yang dihadapi dalam penerapan secara langsung yang di amati di PT. X