Siswa sebagai gambar dan rupa Allah memiliki kebutuhan untuk mengenal Allah melalui relasi yang didasarkan pada relasi Allah Tritunggal. Keterlibatan siswa dalam konteks pembelajaran daring sebagai bentuk interaksi dan relasi, tetapi pada kenyataannya masih terdapat pembelajaran yang tidak memenuhi aspek keterlibatan siswa seperti yang dilakukan di kelas 10 IPS salah satu SMA di Jakarta pada periode Juli – Agustus 2021. Melalui strategi pembelajaran berbasis penemuan, guru dapat menstimulasi keterlibatan siswa dalam konteks pembelajaran daring. Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah strategi pembelajaran berbasis penemuan untuk menstimulus keterlibatan siswa dalam konteks pembelajaran daring. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penulisan paper ini adalah terdapat 4 langkah dari pelaksanaan strategi pembelajaran berbasis penemuan yang dapat menstimulus keterlibatan siswa dalam konteks pembelajaran daring. Strategi pembelajaran berbasis penemuan terbukti mampu menstimulus keterlibatan siswa khususnya keterlibatan perilaku dalam hal pengembangan kemandirian siswa dalam proses pembelajaran. Peran guru sebagai fasilitator dalam melaksanakan strategi pembelajaran berbasis penemuan sangat penting untuk memastikan relasi serta interaksi selama pembelajaran daring. Saran untuk penulisan selanjutnya, strategi pembelajaran berbasis penemuan mampu mencakup dua dimensi lainnya dari keterlibatan siswa yaitu keterlibatan psikologi dan kognitif.