Departemen pembelian pada suatu perusahaan bertanggungjawab dalam pengadaan barang dan menjadi salah satu aspek yang memerlukan adanya pengendalian yang baik guna mengurangi resiko terjadinya kecurangan dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem dan prosedur akuntansi pada siklus pembelian serta kekuatan dan kelemahan sistem pengendalian internal pada siklus pembelian yang dilaksanakan pada perusahaan manufaktur plastik yaitu PT Biggy Cemerlang. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang menggunakan jenis data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrument penelitian berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem dan prosedur akuntansi pada siklus pembelian secara keseluruhan telah sesuai dengan teori walau masih memiliki sedikit perbedaan prosedur. Sistem pengendalian internal pada PT Biggy Cemerlang memiliki 4 kekuatan yang harus dipertahankan dan memiliki 4 kelemahan yang masih membutuhkan perbaikkan untuk meningkatkan dan menguatkan pengendalian internal perusahaan pada siklus pembelian.