Dampak pandemi COVID-19 membawa perubahan terhadap proses pembelajaran di Indonesia dengan diterapkannya sistem pembelajaran daring. Sistem ini sangat didukung oleh perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan jaringan internet. Dalam penerapan sistem ini, ditemui kendala-kendala berkaitan dengan keterbatasan koneksi jaringan internet dan gawai. Hal ini menyebabkan pada pembelajaran sinkron, tidak semua siswa dapat mengikuti dengan baik. Pengamatan yang dilakukan di dua kelas berbeda menunjukkan masalah yang sama yaitu tidak semua siswa dapat mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. Guru perlu menolong siswa agar mereka dapat mengakses pembelajaran dalam keterbatasan tersebut, salah satunya dengan menerapkan media video pembelajaran. Tujuan dari tulisan ini yaitu mengkaji penggunaan video pembelajaran untuk mengatasi masalah keterbatasan siswa dalam jaringan internet dan gawai pada saat pembelajaran daring. Penulisan dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dari instrumen penelitian berupa portofolio guru saat pelaksanaan PPL 2. Pengajaran Kristen memiliki tujuan untuk membawa siswa mengenal Allah melalui materi yang dipelajari. Perlu kesadaran bahwa seluruh pengetahuan berpusat pada Kristus. Pada bagian inilah guru berperan penting dalam mengupayakan pembelajaran yang maksimal meskipun dalam keadaan tidak ideal. Dari penelitian ini, penggunaan video pembelajaran dapat mengakomodasi siswa dalam mengakses pembelajaran daring. Siswa-siswa dapat mengakses materi yang diberikan sesuai dengan kondisi jaringan internet dan gawai mereka.